Hey guys, dalam kesempatan ini, mau membagi pengalaman mengurus visa Australia nih. Karena dapat tiket murah dari Scoot Air, Yap, LCC(Low Cost Carrier) yang bergabung dengan Tiger air ini sedang ekspansi dan sering memberikan promo untuk jalur baru mereka. Sebagai catatan, untuk long distance flight, mereka menggunakan Boeing 787 Dreamliner, pesawat gede dengan seat 3-3-3. Jadi, ini pengalaman pertama saya menaiki pesawat besar ini.
Saat itu Scoot baru membuka jalur Jakarta – Singapura – Melbourne/Sydney, awalnya bimbang, lebih bagus kota mana ya. Pikir pikir pikir, kenapa tidak dua-duanya sekalian? Toh jarang-jarang pergi ke sana, langsung komunikasi dengan pihak Scoot dan ternyata tiket promo bisa multi-kota, maka diputuskan tiket pergi Jakarta-Singapura-Melbourne dan pulangnya Sydney-Singapura-Jakarta. Harganya, coba tebak….1…2….3…. tiket PP 2.8 jt! Termasuk bagasi 20 kg dan makan, wow! Sumpah saat itu saya hanya berpikir, rezeki nih.
Maka dimulailah perjuangan mendapatkan visa Australia. Jujur, awalnya mikir tidak mau repot, ke travel agent saja, biar mereka urus semua. Tapi kebetulan saya orangnya suka coba hal baru, apalagi kebetulan ada waktu libur. Jadi, diputuskan untuk mengusahakannya sendiri.
Hanya dengan sedikit googling, didapat bahwa untuk mengurusnya, harus ke VFS Global di Kuningan City Mall. Pertama, kita harus daftar terlebih dahulu ke VFS Global, lalu buat appointment. Wajib ya, jangan tiba-tiba langsung datang ke VFS, berkas kamu lengkap-pun tidak akan dilihat. Untuk mudahnya, berikut di bawah ini saya sertakan link-nya. https://online.vfsglobal.com/GlobalAppointment/Account/RegisteredLogin
Kalau sudah, kamu download formulir 1419, https://immi.homeaffairs.gov.au/form-listing/forms/1419.pdf dan isi formulir dengan menggunakan program seperti Adobe Fill & Sign atau Foxit PDF (Keduanya gratis). Setelah kamu isi dan yakin isi semuanya sudah benar, baru di-print, simpan baik-baik ya. Setelah itu, tinggal kejar syarat yang lain, maka kamu sudah bisa tenang menunggu jawal janji-temu. Berikut syarat lengkapnya:
Formulir permohonan yang dilengkapi dan ditanda tangani, untuk turis, gunakan formulir 1419.
Biaya permohonan visa, karena saya turis biasa, jadi AUD 140(sekitar 1.590.000)
Fotokopi paspor yang masih berlaku paling tidak 12 bulan
Pas foto terbaru, ini tersedia di lokasi dengan biaya 45.000 per 4 foto, kalau tidak mau repot, di lokasi saja, 5 menit beres
Fotokopi KTP dan KK
Jika sudah bekerja, sertakan surat rekomendasi dari kantor. Sebagai contoh, saya minta izin dari HRD saya
Rekening koran 3 bulan terakhir
Catatan:
Banyak info simpang siur mengenai batas minimal rekening tabungan. Sebenarnya mereka cukup fleksibel selama ada bukti rekening itu aktif(banyak transaksi keluar masuk dalam 3 bulan terakhir). Jadi pihak kedutaan Australia justru curiga kalau yang kita berikan rekening baru, seolah-olah rekening itu dibuat hanya agar bisa pergi liburan. Dan kalau memang rekening kita rendah, selama kita menunjukkan pergi dalam grup juga biasanya tidak dipersulit.
Janji-temu di VFS Global
Tiba harinya ke kantor VFS Global di Kuningan City. Usahakan tiba minimal 15 menit sebelum waktu yang ditentukan ya, karena kamu harus melewati bagian X-ray dan penggeledahan barang, jadi makan waktu. Biasanya, laptop dan kamera harus dititip di depan, selama di dalam usahakan HP sudah mode hening. Begitu mendapat nomor antrian dari petugasnya, maka kita menunggu di bagian Visa Australia (VFS bekerjasama dengan beberapa Negara lain, tidak hanya Australia).
Begitu nama dipanggil, kita akan ditanya-tanya dan berkasnya langsung kita berikan untuk mereka cek. Untuk meluruskan, pihak VFS tidak menentukan kita diterima atau tidak, mereka hanya pihak ketiga yang membantu mempermudah pemrosesan. Kalau sudah diberikan semua berkasnya, kita akan diberikan bukti terima dan lalu ditawarkan apakah mau notifikasi via SMS atau tidak?(Seingat saya biayanya 25.000). Kelebihan melalui SMS ya lebih praktis saja, tapi seandainya tidakpun, pihak kedutaan akan langsung mengabari via email. Jadi pastikan email harus benar. Setelahnya, tinggal berdoa dan menunggu deh.
Tidak disangka, belum 1 minggu saya sudah mendapat email. Bahkan yang membuat saya makin kaget adalah Visa-nya berlaku 3 tahun! Padahal teman saya yang melalui agen hanya diberi 3 bulan. Wah, walau belum ada rencana berikutnya, tapi enak juga nih! Perlu diingat bahwa visa Austrlia itu e-Visa ya, jadi dalam bentuk email, tinggal di print saat traveling.
Cerita saya kali ini berakhir, bagaimana dengan kalian, penasaran? Saran saya coba sendiri aja dulu. Supaya paham dan mengerti polanya.
Salam dan semoga bermanfaat.
Hai dok mau nanya dong..
Berarti maksud dari milih durasi stay 3/6/12 bulan itu adalah durasi kamu bs stay di Australia sejak sampai di aussie ya? Bukan dihitung dari tanggal kita di granted visanya (disini dokter dapetnya 3 tahun).