Salam travelers,
Dalam kesempatan ini saya ingin bagi pengalaman mendapatkan tiket pesawat murah. Tips ini sangat efektif bagi saya yang rela menyempatkan waktu demi mendapatkan tiket yang paling murah saat ke tujuan. Saya harap ilmu yang saya sharing dapat bermanfaat bagi teman-teman dan menjadi ladang diskusi.
Jadi, yang akan kita bahas di artikel ini adalah...... Transit luar negeri LEBIH MURAH? YA! Anda tidak salah dengar, meski gak berlaku pada semua kasus, tapi dari pengalaman pribadi saya dan penelusuran beberapa tiket maskapai ini terbukti sering ampuh untuk menghemat biaya tiket pesawat. Belum percayakan? Ayo coba kita cek ya. Contoh di bawah adalah tiket Medan - Denpasar, transit Kuala Lumpur. Jadi 2.2 jutaan.
Nah, mari kita bandingkan dengan jalur "normal" yaitu transit di Ibukota kita Jakarta. Berikut harga tiket Medan - Denpasar, transit Jakarta. Di hari yang sama:
Lho, kok malah 2.9 jutaan? Bahkan ini Superairjet, maskapai budget, sementara yang tadi Batik air. Jadi kesimpulannya transit domestik dan luar negeri beda 700 ribuan? Wow! Lumayan banget bedanya. Bisa untuk oleh-oleh atau bayar hotel nih selisihnya.
Persoalan tiket domestik lebih mahal dari tiket keluar negeri ini memang sudah lama kejadiannya. Kemarin sempat heboh karena bos Airasia saja sampai komplain. Masalahnya bahan bakar pesawat (avtur) di Indonesia dijual mahal banget.
Sampai petinggi kita ikutan klarifikasi dan berharap semoga bisa dapat solusi. Sedangkan dari artikel lama, dikatakan penyebab harga tiket pesawat mahal sih multifaktorial, misal kursi penumpang di rute non-favorit yg jarang penuh, jadi terjadi semacam sistem subsidi silang. Rute favorit jadi tinggi harganya.
Tapi kalau baru satu contoh mungkin teman-teman ragu ya. Mau contoh lain? Berikut adalah tiket Medan - Padang transit Kuala Lumpur:
Wah... 1.1 juta. Meskipun sekarang sudah ada direct Medan-Padang sih, tapi tetap sedikit lebih mahal. Dan perlu diingat ini sudah termasuk bagasi 20kg ya. Jadi selain hemat harga tiket juga bisa menikmati fasilitas bandara di Kuala Lumpur.
Apa sih akibat harga tiket domestik mahal begini? Imbasnya sih banyak, misal bagi orang medan, daripada liburan ke jakarta yg harga tiketnya bisa 1.5 jutaan sekali jalan, mending ke penang atau KL, 1.5 jt PP. Untuk berobat juga begitu, kalau di medan dokternya tidak sanggup, daripada ke ibukota, mending ke negara tetangga. Akhirnya ya negara tetangga yang untung deh. Herannya kejadian ini sudah lama tapi seperti tidak ada yg berusaha cari solusi. Harga tiket ke Malaysia rasanya murah-murah terus.
Jadi untuk teman-teman yang ingin traveling, TIP dari saya adalah, jangan lengah saat mencari tiket murah. Cek berbagai platform seperti Traveloka, Tiket, airasia, citilink, lion. Skyscanner bisa membantu tapi faktanya sering hasilnya gak update atau diarahkan ke situs gak jelas macam k***, saya pengalaman buruk coba booking di situ. Selalu perhatikan promo pembayaran, kadang kartu debit, kartu kredit, OVO, atau yang lain. Seringnya, promo ini harus diinput kodenya, jadi harus aktif melihat-lihat promo yang tersedia. Misalnya nih, Tiket.com:
Nampak di atas, beberapa promo saat pembayaran di aplikasi Tiket. Seandainya tidak diklik saat pembayaran ya gak dapat promo deh. Jadi waspada terus ya teman-teman.
Bagi teman-teman yg iseng boleh share dapat tiket murah ke mana. KALAU saya ada waktu, saya anggap sebagai tantangan apakah saya bisa mendapat tiket lebih murah dari teman-teman atau tidak. Tapi itu kalau saya lagi ada free time yaaa…
Salam sehat.
Referensi:
Pengalaman pribadi
Bookcabin
Sumber gambar peta :ef.co.id
Comments