Banyak orang masih berpikir bahwa salah satu cara menyimpan dana paling aman adalah dengan menabung di bank. Jaminan aman dan tentunya ada bunga (meski sangat sedikit). Tapi terkadang kita lupa, ada faktor inflasi. Jadi bunga yg kita dapat harusnya dikurangi dengan persentase inflasi supaya dapat angka nyata.
Uang 1jt di 2020 tidak akan sama nilainya dengan 1jt di tahun 2024 ini. Berapa kilogram beras atau berapa bungkus indomie yg bisa kita beli? Harga barang naik akan tergantung angka inflasi. Bagaimana sih angka inflasi di Indonesia? Coba kita lihat:
Hmmm…. Memang tidak terlalu besar, tapi kalau dirata-ratakan ya antara 2-3%, dengan bunga bank yang rata-rata < 3%, maka bisa dikatakan pengembangan uang kita mendekat 0 atau malah minus, sayang banget dong!
Untuk mudahnya, bayangkan uangmu 1jt di bank, tahun depan tetap 1jt, tapi harga beras sudah naik seribu-dua ribu per liternya, jadinya rugi dong. Nilai uang kita tidak bertambah, tapi justru tergerus karena inflasi.
Nah, untuk menghadapi faktor inflasi ini, memang paling baik kita menyimpan dana/uang kita di pilihan investasi yang aman. Kalau teman-teman ingin yang high risk juga boleh, tetapi sebaiknya diversifikasi portofolio investasi ya, sebagian di yang risiko kecil, menengah, lalu paling kecil di risiko tinggi. Jangan sampai gak bisa makan gara-gara semua di investasi pada instrumen risiko tinggi. Jadi, coba kita telusuri contoh investasi risiko rendah.
Apa sih investasi yang risiko rendah dan aman? Banyak! Kalau yang aman dan dijamin pemerintah? Nah, obligasi jawabannya. Atau ada juga yg bilang bond ya. Secara sederhana, obligasi/bond ini adalah cara pemerintah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat, mengalokasikannya, lalu mengembalikannya ditambah bunga sesuai obligasi yang kita pilih. Jadi, selain berinvestasi kita juga berkontribusi langsung kepada negara.
Salah satu tipe obligasi adalah obligasi SBN FR(Fixed Rate). Kenapa obligasi FR? Sebab, selain aman karena dijamin pemerintah Indonesia, Obligasi FR ini juga memberikan kupon atau bunga untuk pemegang obligasi yang dibagikan per 6 bulan. Kupon yang ditawarkan pun cukup tinggi, bisa banget untuk melawan inflasi!
Sebagai contoh ada obligasi SBN FR0040 yang menawarkan kupon 11% per tahun. Ada juga SBN FR0042 dengan kupon 10.25% per tahun. Jauh lebih tinggi dibanding angka inflasi di bulan Februari 2024 sebesar 2.75%. Kupon bisa jadi acuan jika kamu berencana hold obligasi jangka menengah.
Dulu banget obligasi ini agak repot belinya, tapi seiring dengan perkembangan zaman sudah semakin banyak cara beli obligasi. Salah satu yg paling mudah adalah aplikasi Ajaib. Bagi yang sudah pernah dengar, aplikasinya ada di Google playstore dan app store apple.
Setelah registrasi, langsung bisa cek berbagai tipe investasi mereka, dan kalau kita lihat kolom obligasi, langsung terlihat berbagai pilihannya:
Pilihannya ada banyak, dan tentunya semua dijamin pemerintah. Bagi yang tidak mau repot dan berencana hold obligasi hingga jatuh tempo, cukup lihat saja obligasi dengan Yield to maturity tertinggi, misalnya per Maret 2024 ada SBN FR0076, dengan Yield 6.82%, tetap lebih tinggi dari bunga tabungan dan deposito bank, dan tentunya jagoan ngalahin inflasi! Btw, FR adalah singkatan dari Fixed Rate dengan kata lain bunganya adalah tetap, tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kebijakan dari Bank.
Selain itu, Ajaib juga detail dalam memberikan data tiap obligasi, jadi performa obligasi masing-masing bisa kita lihat. Misalnya ini performa SBN FR0040:
Tampak stabil dan perlahan meningkat ya. Memang selama pemerintahan kita stabil, obligasi ini bisa menjadi alternatif investasi yang paling aman. Contohnya, FR0040 ini memberikan kupon/tahun paling tinggi di angka 11% per tahun. Tapi memang berhubung harga beli sedang naik, total Yield nya ya 5.27%. Jadi tergantung timing pembeliannya ya teman-teman.
Meskipun Yield nya berbeda-beda, tapi rata-rata obligasi/bond ini bunganya tinggi, tentunya ngalahin deposito, bunga bank, dan pastinya ngalahin laju inflasi.
Dan, tahun 2024 ini disebut sebagai tahunnya obligasi! Sebab ada potensi penurunan suku bunga di tahun ini. Di mana biasanya saat suku bunga turun, maka harga obligasi akan naik. Tentu momentum ini harus dimanfaatkan oleh Investor jangka pendek untuk mendapatkan cuan dari capital gain.
Paling penting sih mulai dulu investasinya. Apalagi Obligasi ini termasuk instrumen investasi yang hampir bebas risiko ya, sebab kemungkinan pemerintah gagal bayar itu sangat minim sekali. Gak perlu takut, mulai aja dulu investasi obligasi di Ajaib dengan pembelian minimal yaitu Rp1 juta.
Jual dan beli obligasi di Ajaib bisa kapan saja, prosesnya mudah dan praktis karena 100% online! Diversifikasi portofolio kamu dengan lebih mudah dan lengkap di Ajaib, bisa trading/investasi saham, beli obligasi, serta reksa dana di 1 aplikasi!
Kamu juga bisa mendapatkan edukasi terkait obligasi di website dan follow sosial media Ajaib Investasi.
Download aplikasi Ajaib sekarang dan registrasi menggunakan kode Ajaib saya adrivcpw. Full disclaimer, kita sama-sama akan dapat hadiah 1 lot saham, kan lumayan ya untuk nambah modal investasi.
Penutup sekaligus disclaimer: artikel ini disponsori oleh PT Ajaib Sekuritas Asia. Tulisan ini bukan ajakan untuk membeli obligasi tertentu. Ingat, investasi mengandung risiko jadi pastikan kamu sudah melakukan riset terlebih dahulu. Jangan pernah terburu-buru dalam berinvestasi. Meskipun obligasi berisiko rendah, sebaiknya selalu sisihkan uang investasi dengan kebutuhan hidup, dan sebaiknya jangan pernah meminjam uang untuk berinvestasi.
Salam sehat.
Referensi :
https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/data-inflasi.aspx
Ajaib
Pengalaman pribadi
Comments